Pelaksanaan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Danu Kerthi di Desa Sarimekar

18 Februari 2022
Administrator
Dibaca 678 Kali
Pelaksanaan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Danu Kerthi di Desa Sarimekar

Sesuai dengan instruksi Gubernur Bali Nomor 1 tahun 2022, tentang “Perayaan Rahina Tumpek Uye  dengan upacara Danu Kerthi sebagai pelaksanaan Tata-Titi  kehidupan masyarakat Bali berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal Sad Kerthi Dalam Bali Era Baru”, pelaksanaan Rahina Tumpek Uye atau Tumpek Kandang dilaksanakan dengan Upacara Danu Kerthi.

Makna Tumpek Uye dan Upacara Danu Kerthi

Dalam tradisi Bali, Tumpek Uye atau Tumpek Kandang bermakna sebagai upacara selamatan untuk binatang-binatang seperti binatang yang disembelih dan binatang piaraan. Hakekatnya pada rahina ini untuk memuja Ida Sang Hyang Widhi, Sang Hyang Siwa Pasupati yang disebut Rare Angon, penggembala makhluk.

Kegiatan Perayaan Tumpek Uye dan Upacara Danu Kerthi memiliki makna yaitu kita sebagai umat manusia hendaknya punya rasa syukur kepada Sang Pencipta serta belajar bagaimana seharusnya kita dapat menjaga alam, sehingga keharmonisan antara alam dan manusia (palemahan) dapat terjaga seperti yang telah tertuang pada ajaran Tri Hita Karana.

BACA JUGAPelaksanaan Rahina Tumpek Wayang dengan Upakara Jagat Kerthi

20220218_tumpek-uye-sembahyang-pura-manahan-01

Pelaksanaan Rahina Tumpek Uye di Desa Sarimekar

Menindaklanjuti Instruksi Gubernur Bali Nomor 01 Tahun 2022 tentang Perayaan Rahina Tumpek Uye dengan Upacara Danu Kerthi sebagai Pelaksanaan Tata-Titi Kehidupan Masyarakat Bali Berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru,  Pemerintah Desa Sarimekar bersama Desa Adat Runuh rangkaian Pelaksanaan Rahina Tumpek Uye di Pura Manahan Desa Adat Runuh, Desa Sarimekar.

Kegiatan secara niskala dengan melaksanakan persembahyangan Tumpek Uye, penyucian tukad dan otonan sarwa wewalungan (binatang). Secara sekala sebagai bagian dari Upacara Danu Kerthi, dilaksankan pelepasan benih ikan Lele yang dilaksanakan dan dipimpin oleh Perbekel Sarimekar, Ketut Reka Budiarta. Sebanyak 300 benih ikan Lele dilepaskan di Tukad Pura Manahan.

BACA JUGA | Peringatan Bulan Bahasa Bali IV Tahun 2022. Danu Kerthi, Gitaning Toya Ening